Soko Berita

Tanya Jawab for Gen Z: Tips Jitu Pilih Hewan Kurban yang Aman dan Sesuai Syariat Bebas Penyakit PMK

Sedang cari cara memilih hewan kurban yang sehat dan sah? Simak tips memilih hewan kurban sehat, ciri-ciri hewan kurban yang sah, serta syarat menurut Islam

By Cikal Sundana  | Sokoguru.Id
27 April 2025

Mau tahu tips memilih hewan kurban sehat dan sesuai syariat? Pelajari cara memilih hewan kurban, kenali ciri-ciri hewan kurban yang sah, dan pahami syarat hewan kurban menurut Islam di sini. Foto dompetdhuafa.org

SOKOGURU - Memilih hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat adalah langkah penting dalam menyambut Hari Raya Iduladha. 

Sebab, ibadah kurban menjadi bentuk ketaatan sekaligus wujud rasa syukur umat Islam atas nikmat Allah SWT. 

Agar amal kurban diterima, umat Muslim perlu memastikan hewan yang disembelih memenuhi standar kesehatan dan syariat Islam. 

Berikut ini 7 tips memilih hewan kurban terbaik, agar ibadah lebih berkah dan terhindar dari risiko Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Baca Juga:

Salah satu kriteria utama dalam memilih hewan kurban adalah memastikan kondisi kesehatannya. 

Hewan kurban yang sehat biasanya memiliki bulu bersih, tubuh berisi, wajah cerah, lincah, serta nafsu makan yang baik. 

Pastikan suhu tubuh hewan normal di angka 37 derajat celcius dan tidak menunjukkan tanda-tanda demam. 

Memeriksa kondisi mata, hidung, mulut, dan anus hewan juga penting untuk mendeteksi kemungkinan adanya infeksi atau penyakit.

Selain sehat, hewan kurban harus bebas dari cacat fisik seperti pincang, buta, atau sangat kurus, sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban. 

Baca Juga:

Hewan dengan bekas eartag atau tanda di telinga tetap diperbolehkan selama tidak mengganggu fungsi telinga. 

Selain itu, disarankan memilih hewan jantan dengan testis lengkap dan simetris, karena hewan betina sebaiknya dipertahankan untuk menjaga populasi.

Memastikan hewan kurban telah cukup umur juga menjadi syarat sah dalam berkurban. 

Domba sebaiknya berusia minimal satu tahun atau sudah berganti gigi. 

Kambing harus berumur dua tahun, sedangkan sapi dan kerbau minimal berusia lima tahun. 

Baca Juga:

Melihat kondisi gigi bisa menjadi cara sederhana untuk memperkirakan usia hewan. 

Rasulullah SAW menegaskan dalam hadits riwayat Muslim bahwa hanya hewan musinnah (cukup umur) yang boleh disembelih, kecuali dalam kondisi darurat.

Kebersihan tempat penjualan hewan kurban perlu menjadi perhatian penting saat memilih. 

Lingkungan yang kotor, banyak kotoran menumpuk, dan bau menyengat bisa menjadi sumber penyebaran penyakit. 

Pastikan lokasi penjualan hewan terlihat bersih, terawat, dan hewan-hewan yang dijual dirawat dengan baik. 

Faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan hewan kurban dan kualitas dagingnya.

Baca Juga:

Dengan memilih hewan kurban yang sehat, cukup umur, dan bebas cacat, umat Islam bisa melaksanakan ibadah kurban dengan lebih sempurna. 

Selain itu, memilih lokasi penjualan hewan yang higienis membantu mencegah penyebaran penyakit seperti PMK. 

Ingat, hewan kurban bukan hanya simbol ibadah, tetapi juga kendaraan menuju amal kebaikan di akhirat. 

Oleh karena itu, pastikan hewan kurban dipilih dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab.

Sebagai tambahan, untuk memastikan hewan kurban sehat dan sesuai syariat, carilah hewan di tempat penjualan resmi yang diawasi Dinas Peternakan setempat. 

Dengan begitu, kualitas hewan terjamin, dan ibadah kurban dapat berlangsung khusyuk dan sempurna. 

Semoga tips memilih hewan kurban ini bermanfaat dan menjadi panduan sahabat semua dalam menyambut Hari Raya Iduladha.

Baca Juga:

10 Q&A Menarik Seputar Tips Memilih Hewan Kurban:
1. Apa tujuan utama memilih hewan kurban yang sehat?

Agar daging yang dibagikan berkualitas baik dan ibadah kurban sah secara syariat.

2. Bagaimana cara mengenali hewan kurban yang sehat?
Perhatikan bulu, tubuh berisi, nafsu makan baik, serta suhu tubuh normal.

3. Apa saja tanda-tanda hewan kurban yang tidak sehat?
Mata berair, hidung berlendir, lemas, dan kotoran cair.

4. Apakah hewan cacat boleh dijadikan kurban?
Tidak boleh, seperti hewan buta, pincang, atau sangat kurus.

5. Usia minimal berapa tahun hewan boleh disembelih?
Domba minimal 1 tahun, kambing 2 tahun, sapi dan kerbau 5 tahun.

6. Bagaimana mengecek umur hewan kurban?
Lihat apakah giginya sudah tanggal atau berganti.

7. Apakah hewan betina boleh dikurbankan?
Boleh, tetapi dianjurkan memilih jantan untuk menjaga populasi.

8. Mengapa lokasi penjualan hewan kurban harus diperhatikan?
Lingkungan kotor bisa membuat hewan lebih mudah terinfeksi penyakit.

9. Apa itu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)?
Penyakit infeksi virus yang menyerang kuku dan mulut hewan berkuku belah.

10. Dimana sebaiknya membeli hewan kurban?
Di tempat penjualan resmi yang diawasi dinas terkait untuk menjamin kesehatan hewan. (*)

Sumber resmi:
Kementerian Pertanian Republik Indonesia (pertanian.go.id)
Hadits Riwayat Imam Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Hibban